Puting lecet saat menyusui merupakan masalah umum yang dialami banyak ibu menyusui. Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan dapat mengganggu proses menyusui dan bahkan membuat ibu merasa frustasi. Namun, jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengatasinya dan tetap dapat memberikan ASI terbaik untuk buah hati Anda.
Penyebab puting lecet saat menyusui beragam, mulai dari posisi menyusui yang salah, hingga penggunaan pompa ASI yang kurang tepat. Bayi yang memiliki refleks hisap kuat juga bisa menjadi faktor penyebab. Gejala yang muncul umumnya berupa rasa sakit, kemerahan, kulit kering, bahkan hingga luka yang berdarah pada puting susu. Kondisi ini tentu sangat menyakitkan dan dapat mengurangi kepercayaan diri ibu dalam menyusui.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab dan solusi untuk mengatasi puting lecet saat menyusui. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai penyebab, pencegahan, dan pengobatan puting lecet agar Anda dapat menyusui dengan nyaman dan tenang.

Mengenali Penyebab Puting Lecet
Beberapa faktor berkontribusi terhadap puting lecet saat menyusui. Pemahaman akan faktor-faktor ini sangat penting dalam pencegahan dan perawatan yang efektif. Berikut beberapa penyebab umum:
- Posisi Menyusui yang Salah: Jika bayi tidak sepenuhnya melekat pada puting dan areola, hanya puting saja yang masuk ke mulut bayi, maka puting akan tertekan dan lecet.
- Refleks Hisap Bayi yang Kuat: Bayi dengan refleks hisap kuat dapat menyebabkan puting terhisap terlalu keras dan menyebabkan lecet.
- Penggunaan Pompa ASI yang Tidak Tepat: Penggunaan pompa ASI dengan kekuatan hisap yang terlalu kuat atau durasi yang terlalu lama dapat menyebabkan puting lecet dan kering.
- Kebersihan yang Kurang: Puting yang kotor dan lembap dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperparah lecet.
- Lid dan Frenulum Bayi: Lidah atau frenulum (selaput di bawah lidah) bayi yang terlalu pendek atau tegang dapat menghambat proses menyusui yang tepat dan menyebabkan puting lecet.
- Jamur (Candidiasis): Infeksi jamur pada puting dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan lecet yang parah.
Cara Mencegah Puting Lecet
Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah puting lecet:
- Pastikan Posisi Menyusui yang Benar: Pastikan bayi melekat dengan benar, dengan mulutnya mencakup sebagian besar areola, bukan hanya puting.
- Bersihkan Puting dengan Air Hangat: Setelah menyusui, bersihkan puting dengan air hangat dan biarkan kering dengan sendirinya.
- Gunakan Pompa ASI dengan Benar: Sesuaikan kekuatan hisap dan durasi penggunaan pompa ASI sesuai kebutuhan.
- Biarkan Puting Terpapar Udara: Setelah menyusui atau memompa ASI, biarkan puting terpapar udara selama beberapa waktu agar tetap kering.
- Konsultasikan dengan Konselor Laktasi: Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui, konsultasikan dengan konselor laktasi untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Mengatasi Puting Lecet yang Sudah Terjadi
Jika puting sudah lecet, Anda perlu melakukan perawatan untuk mempercepat penyembuhan. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Oleskan ASI: ASI memiliki sifat antiseptik dan dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
- Kompres dengan Air Hangat: Kompres puting dengan air hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
- Gunakan Krim atau Salep: Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan rekomendasi krim atau salep yang tepat untuk merawat puting lecet. Hindari penggunaan krim atau salep yang mengandung bahan kimia keras.
- Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh Anda pulih.
- Hindari Penggunaan Bra yang Ketat: Gunakan bra yang nyaman dan tidak terlalu ketat untuk mencegah iritasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun banyak cara untuk mengatasi puting lecet di rumah, ada kalanya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Segera hubungi dokter jika:
- Puting lecet disertai dengan demam.
- Puting lecet semakin parah meskipun sudah dilakukan perawatan di rumah.
- Terdapat tanda-tanda infeksi, seperti nanah atau pembengkakan.

Puting lecet saat menyusui memang merepotkan, tetapi dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, Anda tetap dapat menikmati pengalaman menyusui yang indah dan memberikan ASI terbaik untuk bayi Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor laktasi atau tenaga medis jika Anda membutuhkannya.
Ingat, kesabaran dan konsistensi adalah kunci dalam mengatasi puting lecet saat menyusui. Tetap semangat, Ibu!