Bayi baru lahir yang menolak menyusu merupakan masalah yang seringkali membuat para orang tua cemas. Keengganan bayi untuk menyusu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah medis hingga hal-hal sederhana yang dapat diatasi dengan mudah. Penting untuk memahami penyebabnya agar dapat memberikan solusi yang tepat dan memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Beberapa tanda bayi menolak menyusu bisa berupa bayi yang terlihat lesu, tidak mau membuka mulut saat disusukan, atau seringkali tertidur saat menyusu. Jika bayi Anda menunjukkan beberapa tanda tersebut, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang serius.

Berikut beberapa penyebab umum bayi baru lahir tidak mau menyusu:
Masalah Medis
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan bayi menolak menyusu. Misalnya, bayi mungkin mengalami kesulitan bernapas, refluks asam lambung, atau infeksi telinga. Kondisi-kondisi ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan menolak menyusu. Selain itu, masalah pada lidah atau langit-langit mulut, seperti frenulum linguae pendek (lidah terikat), juga dapat menghambat kemampuan bayi untuk menyusu dengan efektif.
Gejala lainnya bisa berupa bayi rewel, menangis terus menerus, suhu tubuh yang tinggi, dan muntah. Jika Anda mencurigai bayi Anda mengalami masalah medis, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Masalah Selama Proses Menyusui
Teknik menyusui yang salah dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan menolak untuk menyusu. Posisi menyusui yang tidak tepat dapat menyebabkan puting susu terasa sakit pada ibu dan bayi kesulitan untuk mengisap ASI. Selain itu, penggunaan dot atau botol susu dapat menyebabkan bayi bingung puting, sehingga ia lebih memilih dot atau botol dibandingkan payudara ibu.
Pastikan Anda mendapatkan bimbingan yang tepat dari konselor laktasi atau tenaga medis terkait teknik menyusui yang benar. Posisi yang nyaman baik bagi ibu maupun bayi sangat penting untuk keberhasilan proses menyusui.

Faktor Psikologis
Bayi juga bisa menolak menyusu karena faktor psikologis. Stres atau rasa tidak nyaman pada bayi dapat menyebabkannya menolak untuk menyusu. Lingkungan yang bising, cahaya yang terlalu terang, atau suhu ruangan yang tidak nyaman dapat mempengaruhi suasana hati bayi dan membuatnya enggan untuk menyusu. Cobalah untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk bayi Anda.
Usahakan agar suasana saat menyusui tenang dan rileks. Anda dapat mencoba memberikan sentuhan lembut, bernyanyi, atau berbicara lembut kepada bayi.
Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir yang Tidak Mau Menyusu
- Periksa kesehatan bayi: Konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan masalah medis.
- Periksa teknik menyusui: Pastikan posisi menyusui Anda benar dan nyaman bagi Anda dan bayi.
- Ciptakan suasana nyaman: Pastikan lingkungan sekitar tenang, nyaman, dan minim gangguan.
- Seringkali menyusui: Bayi baru lahir membutuhkan seringkali disusui.
- Bersabar dan konsisten: Menyusui membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Jangan pernah menyerah! Kegigihan Anda akan membuahkan hasil. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari konselor laktasi atau tenaga medis lainnya.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika bayi Anda:
- Menolak menyusu sama sekali selama lebih dari 24 jam.
- Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering dan sedikit urin.
- Menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti demam tinggi atau muntah terus menerus.
- Berat badannya tidak bertambah.
Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda. Apa yang berhasil untuk satu bayi mungkin tidak berhasil untuk bayi lainnya. Yang terpenting adalah Anda tetap tenang, sabar, dan konsisten dalam memberikan ASI kepada bayi Anda. Dengan demikian, bayi akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Tetap semangat dalam menghadapi tantangan dalam menyusui!