Bokeh 18, istilah yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, sebenarnya merujuk pada efek estetika dalam fotografi dan videografi. Efek ini menciptakan buram yang lembut dan indah di latar belakang subjek utama, membuat subjek tersebut tampak lebih menonjol dan dramatis. Dalam konteks fotografi, bokeh 18 sering dikaitkan dengan lensa tertentu yang menghasilkan kualitas bokeh yang unik dan disukai banyak fotografer profesional dan amatir.
Namun, penting untuk memahami bahwa “bokeh 18” bukanlah istilah teknis yang baku dalam dunia fotografi. Tidak ada standar atau spesifikasi resmi yang mendefinisikan apa itu “bokeh 18”. Sebaliknya, istilah ini lebih sering digunakan dalam komunitas online, forum, dan media sosial sebagai cara informal untuk menggambarkan jenis bokeh tertentu yang dianggap menarik dan berkualitas tinggi. Istilah ini mungkin mengacu pada kualitas lensa, pengaturan aperture, jarak fokus, atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut yang menghasilkan efek buram yang lembut dan estetis.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas bokeh meliputi:
- Aperture (bukaan diafragma): Semakin lebar aperture (nilai f-stop yang lebih kecil, misalnya f/1.4), semakin tipis kedalaman bidang dan semakin lembut bokeh yang dihasilkan.
- Jarak fokus: Lensa dengan jarak fokus lebih panjang cenderung menghasilkan bokeh yang lebih lembut dan menarik.
- Jenis lensa: Lensa dengan kualitas optik yang tinggi, terutama lensa prime (lensa dengan panjang fokus tetap), umumnya menghasilkan bokeh yang lebih baik dibandingkan lensa zoom.
- Jarak ke subjek dan latar belakang: Jarak yang lebih jauh antara subjek dan latar belakang akan menghasilkan bokeh yang lebih baik.
Banyak fotografer yang mengejar kualitas bokeh yang “creamy” atau “smooth”, yaitu bokeh yang terlihat lembut, halus, dan tanpa detail yang keras. Efek bokeh yang baik dapat meningkatkan daya tarik visual foto atau video, membuat gambar terlihat lebih profesional dan artistik. Bokeh yang bagus juga mampu mengarahkan perhatian penonton langsung ke subjek utama foto atau video.

Membuat bokeh yang baik membutuhkan pemahaman dan latihan. Tidak cukup hanya dengan memiliki lensa mahal, tetapi juga memerlukan keahlian dalam pengaturan kamera dan komposisi gambar. Para fotografer sering bereksperimen dengan berbagai pengaturan aperture, jarak fokus, dan komposisi untuk mencapai hasil bokeh yang diinginkan. Belajar tentang kedalaman bidang dan bagaimana cara memanipulasinya adalah kunci untuk menguasai teknik menghasilkan bokeh yang indah.
Meskipun istilah “bokeh 18” tidak memiliki definisi resmi, penggunaan istilah ini menunjukkan popularitas dan pentingnya kualitas bokeh dalam fotografi. Banyak tutorial dan artikel online membahas cara mendapatkan bokeh yang bagus, menunjukkan betapa pentingnya elemen estetika ini bagi banyak fotografer.
Mempelajari Teknik Bokeh
Ada banyak sumber daya online yang dapat membantu Anda mempelajari teknik-teknik untuk mendapatkan bokeh yang bagus. Anda dapat menemukan tutorial video, artikel, dan forum diskusi yang membahas berbagai aspek fotografi bokeh. Berlatih secara teratur adalah kunci untuk menguasai teknik ini. Cobalah bereksperimen dengan berbagai pengaturan kamera dan lensa untuk menemukan gaya bokeh yang sesuai dengan selera Anda.
Memilih Lensa yang Tepat
Pemilihan lensa sangat berpengaruh terhadap kualitas bokeh. Lensa dengan bukaan lebar (aperture besar) dan kualitas optik yang tinggi umumnya menghasilkan bokeh yang lebih baik. Lensa prime seringkali lebih disukai karena kualitas optiknya yang biasanya lebih baik dibandingkan lensa zoom.

Namun, penting untuk diingat bahwa harga lensa tidak selalu menjamin kualitas bokeh yang terbaik. Ada banyak lensa terjangkau yang dapat menghasilkan bokeh yang sangat bagus jika digunakan dengan teknik yang tepat.
Pengaturan Kamera yang Optimal
Selain lensa, pengaturan kamera juga sangat penting. Anda perlu memahami bagaimana aperture, kecepatan shutter, dan ISO mempengaruhi kedalaman bidang dan kualitas bokeh. Menggunakan aperture yang lebar (f-stop rendah) akan menghasilkan bokeh yang lebih lembut dan latar belakang yang lebih buram.
Pengaturan | Efek pada Bokeh |
---|---|
Aperture lebar (f/1.4, f/2.8) | Bokeh lembut dan buram |
Aperture sempit (f/8, f/11) | Bokeh keras dan tajam |
Kecepatan Shutter | Mempengaruhi ketajaman gambar, tetapi tidak langsung berpengaruh pada bokeh |
ISO | Mempengaruhi noise gambar, tetapi tidak langsung berpengaruh pada bokeh |
Dengan memahami faktor-faktor ini dan berlatih secara konsisten, Anda akan dapat menghasilkan foto dan video dengan efek bokeh 18 yang menarik dan profesional.

Ingatlah bahwa “bokeh 18” hanyalah istilah informal. Fokus utama adalah pada pemahaman dan penguasaan teknik fotografi untuk menghasilkan gambar dengan efek bokeh yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan visi artistik Anda.
Jadi, teruslah berlatih, eksperimen, dan pelajari lebih banyak tentang fotografi untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menciptakan foto dan video yang memukau dengan efek bokeh yang luar biasa!