Sone230, sebuah nama yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang, tetapi bagi para penggemar teknologi dan khususnya dunia audio, nama ini mungkin sudah tidak asing lagi. Sone230 merujuk pada sebuah teknologi atau spesifikasi tertentu yang terkait dengan kualitas audio, tetapi informasi detail tentangnya masih sangat terbatas di internet berbahasa Indonesia. Artikel ini akan berusaha menggali informasi sebanyak mungkin mengenai Sone230 dan mencoba menjelaskan apa sebenarnya teknologi atau spesifikasi ini.

Meskipun informasi tentang Sone230 masih langka, kita dapat mencoba mendekati pemahamannya dengan melihat konteks kata ‘sone’. Sone merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur kenyaringan suara atau loudness. Berbeda dengan desibel (dB) yang mengukur intensitas suara, sone lebih fokus pada persepsi kenyaringan suara oleh telinga manusia. Satu sone didefinisikan sebagai kenyaringan suara sebesar 40 phon, di mana phon sendiri adalah skala logaritmik yang berhubungan dengan intensitas suara dan persepsi manusia.

Angka ‘230’ pada Sone230 kemungkinan besar menunjukkan nilai atau level tertentu dari kenyaringan suara. Namun tanpa informasi lebih lanjut, sulit untuk menentukan secara pasti apa yang dimaksud dengan angka tersebut. Mungkin saja angka tersebut berkaitan dengan suatu produk audio tertentu, sebuah standar kualitas suara, atau bahkan sebuah paten teknologi.

Visualisasi gelombang suara
Ilustrasi gelombang suara dan kenyaringan